Sementara itu, Staf Bidang e-Government Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon, Gilbert Matitaputty dalam materinya yang berjudul “Peluang di Internet”, mengajak peserta untuk melihat internet bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai ruang tak terbatas untuk belajar, berkarya dan bertumbuh.
“Media sosial adalah etalase digital yang bisa dimanfaatkan siapa saja. Dengan strategi yang tepat, setiap individu memiliki peluang untuk membangun usaha, memperkuat pengaruh, dan membuka kesempatan baru,” ujarnya.
Kata Matitaputty, penting membangun personal branding, membuat konten yang relevan dengan citra diri dan tren media sosial, serta menjaga konsistensi komunikasi dengan followers.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda (konten kreator) dan pelaku UMKM di lingkungan gereja, dapat lebih siap dan percaya diri dalam memanfaatkan dunia digital sebagai bagian dari pelayanan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan. ***