LANGGUR, arikamedia.id – Ketua Majelis Pekerja Klasis (KMPK) Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Pdt. Iren Koljaan, S. Th menjelaskan, mengenai pengertian moderasi beragama dan pandangan Alkitab mengenai Moderasi Beragama, di lansir dari laman resmi Kemenag Maluku Tenggara.
“Bahwa Moderasi Beragama penting diterapkan dalam kehidupan berbangsa mengingat keragaman suku, adat dan agama di Indonesia. Moderasi Beragama adalah sikap mengambil jalan tengah, tidak berlebihan dalam beragama,” kata Iren pada kegiatan pembinaan Penyuluh Agama Kristen yang berlangsung di Desa Ohoidertawun pada hari Rabu, (22/05/2024) lalu .
Pada kesempatan ini Koljanan memberikan materi dengan judul materi “Strategi Efektif Memperkuat Moderasi Beragama di Nuhu Evav dan Hubungan Moderasi Beragama dengan Nilai-Nilai Kristiani.”
Dikatakan, sikap ekstrim dan fanatik dapat merusak persaudaraan yang telah terbangun selama ini. Berkaca dari pengalaman masa lalu, kita perlu untuk menguatkan moderasi beragama di Nuhu Evav.
Sudah banyak strategi yang dilakukan oleh gereja dan pemerintah daerah bahkan dalam hal penyelesaian konflik yang terjadi beberapa waktu lalu, imbuhnya.
Diakhir materinya Koljaan memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Ada sembilan orang peserta yang bertanya dan memberikan tanggapan bahkan masukan.