BeritaDaerahPARIWISATAUtama

Kisah Kali Wai Lorihua di Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah

299
×

Kisah Kali Wai Lorihua di Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah

Sebarkan artikel ini
Kali Lorihua di desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah

Pada tempat di mana tombak yang terjauh pelemparannya tertancap diatas tanah, maka tanah di sekitar tombak itu tertancap akan dijadikan negeri atau perkampungan baru bagi mereka. Selesai perundingan itu, maka berjalanlah ketiga Kapitan tadi menuju bukit Amahuing. Dari sana mereka seolah-olah berlomba melemparkan tombak, dan ternyata Kapitan Waimasalautlah yang menang karena lemparannya yang cukup terjauh. Sesudah itu ketiga Kapitan tadi kembali ke negeri Amansurit dan memerintahkan seluruh anak buah mereka beralih tempat membangun negeri baru pada tempat yang sudah ditentukan bersama oleh ketiga Kapitan mereka yaitu di atas tanah sekitar tertancapnya tombak Kapitan Waimusalaut.

Ketika semua orang sudah menduduki tempat yang baru itu yang kini terkenal dengan nama negeri Suli. Sekarang untuk menghormati Kapitan Waimusalaut maka pada tanah di mana tombak kapitan Waimusalaut tertancap dibangunkan Baleo atau rumah adat dari negeri Suli sekarang dan diberi nama “Lea Musa.” Pada mulanya kehidupan dalam negeri yang baru itu mendatangkan udara kerukunan dan kenteraman. Namun situasi yang aman dan tenteram tak dapat berlangsung lama karena kenyataannya di tempat itu tak ada sumber air. Keadaan ini menimbulkan kegelisahan baru bagi kehidupan masyarakat negeri Suli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *