AMBON, arikamedia.id – Tanpa sumber daya kualitas manusia (SDM) yang mumpuni maka kita akan masuk dalam jebakan negara berkembang dan ini banyak sekali yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti negara brazil, negara negara di amerika latin yang di tahun tahun 70 ,80 sudah cukup maju sudah menjadi negara menengah, tapi sampai hari ini mereka juga ada di kelas menengah dan tidak pernah berhasil masuk dalam kategori negara maju.
Profesional dengan pengalaman kepemimpinan selama 30 tahun di sektor publik dan swasta, dalam berbagai bidang pembangunan: infrastruktur dan sistem transportasi, manajemen korporasi, manajemen bencana dan krisis, pembangunan berkelanjutan, energi, kehutanan, dan perubahan iklim, William Palitondok Sabandar mengatakan hal ini secara daring di Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (Sentrinov) Ke-10 pekan lalu di Swissbell Hotel Ambon.
“Middle income track, artinya sebuah negara yang perkembangnya tidak berhasil keluar dari jebakan negara berkembang, dan kita tidak mau negara Indonesia dengan segala kekayaannya baik itu potensi alam maupun potensi SDM, kita tidak ingin Indonesia itu mengalami nasib yang sama, kita sudah ada pada posisi yang baik. Sudah naik ke atas, sudah keluar dari negara miskin dan sudah masuk dalam negara menengah, sekarang posisi kita di negara menengah tetapi itu tidak cukup,” pungkasnya.