AMBON, arikamedia.id – Dinas Perhubungan Provinsi Maluku diminta untuk mengawasi ketat jalur penyebrangan laut di Maluku, terutama pelabuhan rakyat yang minim Alat Keselamatan atau life jacket, seiring lonjakan arus mudik menjelang Natal 2024 dan Tahun 2025 (Nataru).
“Pengawasan yang disertai dengan kampanye keselamatan pelayaran kepada masyarakat sebagai salah satu upaya peningkatan keselamatan pelayaran, termasuk meminimalisir kecelakaan kapal yang disebabkan faktor kelalaian, sangat penting untuk menurunkan angka kecelakaan di laut,” tukas Ketua DPRD Maluku Benhur G Watubun, Jumat (20/12/24).
Watubun menghimbau kepada pengusaha speed boat termasuk masyarakat yang akan mudik, agar dapat memantau perkembangan cuaca oleh BMKG.
Dia mengingatkan, jika cuaca buruk, jangan gegabah, karena sangat membahayakan. Mari kita menjaga situasi dengan baik, selalu berikhtiar terhadap cuaca yang tidak bersahabat.
Menurutnya, semua orang berharap dengan situasi seperti ini orang dapat berlibur, merayakan Natal dengan penuh kedamaian, jangan ada gangguan.
Tandas Watubun, maskapai penerbangan juga, agar dapat melihat seluruh kebutuhan masyarakat dengan baik. Baik itu waktu penerbangan, maupun hal lainnya, seperti yang dialami 28 siswa-siswi asal Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang diduga ditelantarkan oleh Wings air di Bandara Pattimura Ambon.