“Apresiasi kepada kepolisian dan TNI yang telah membantu menciptakan kondisi yang kondusif setelah peristiwa mencekam ini,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa akibat peristiwa tersebut, terjadi pembakaran dan kerusakan rumah warga desa Hunut berdasarkan Data yang dihimpun mencatat 17 rumah terbakar dan 13 rumah rusak, dengan total 739 jiwa atau 156 KK warga desa Hunut yang mengungsi.
Pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku penikaman, dan Ketua DPRD berharap agar pelaku pembakaran juga segera tertangkap.
“Warga yang menjadi korban meminta agar pelaku pembakaran segera ditangkap. Kami mendesak agar hal ini segera terealisasi karena kejadian serupa sudah berulang kali terjadi di desa Hunut, dan warga Hunut selalu menjadi korban,” tegasnya.
Morits Tamaela berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan selalu mengedepankan penyelesaian masalah secara damai. (AM-18)