AMBON, arikamedia.id – Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, menyampaikan pernyataan tegas terkait insiden pertikaian antar pelajar, insiden tragis ini menyebabkan meninggalnya siswa SMK 3 Ambon bernama Afdal Pellu
“Atas nama pemerintah negeri dan seluruh anggota DPRD, kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Afdal Pelli. Kami mengecam keras tindakan anarkis dan main hakim sendiri yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ujar Tamaela dalam keterangan persnya di DPRD Kota Ambon, Rabu,(20/08/2025).
Ia menekankan bahwa tindakan ini harus mendapatkan penanganan serius dan perhatian khusus dari aparat penegak hukum.
Akibat dari pertikaian tersebut, warga desa Hunut Durian Patah terpaksa mengungsi ke lokasi yang dianggap aman. Tamaela menyampaikan apresiasi kepada desa Nania, negeri Lama, desa Poka, kelurahan Lateri, dan negeri Halong yang telah bersedia menampung para pengungsi.
“Kami berterima kasih kepada Pemdes desa Nania, negeri Lama, desa Poka, kelurahan Lateri, dan negeri Halong yang telah memberikan tempat bagi warga desa Hunut yang mengungsi,” tambahnya.
Ketua DPRD juga memberikan apresiasi kepada Kepolisian Resor Pulau Ambon, Polresta Pulau Ambon, Polda Maluku, serta jajaran TNI dari Kodim atas upaya mereka dalam menangani dan mengendalikan situasi pasca-kejadian.