Terkait isu pesta minuman keras (miras), Tamaela menjelaskan bahwa ia memesan dua botol minuman untuk dibawa ke Jakarta, namun karena kendala penerbangan, minuman tersebut diberikan kepada pekerja di rumah dinasnya karena hujan deras.
Jimron sendiri yang diminta untuk membeli minuman tersebut, dan mereka sempat duduk bersama meminumnya karena cuaca dingin.
Tamaela menegaskan tidak ada kekacauan di rumah dinasnya saat kejadian, dan menurut informasi dari Satpol PP dan keluarga, Jimron meninggalkan rumah dalam keadaan baik-baik saja.
Tamaela menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab secara hukum jika terbukti terlibat, namun hingga kini Jimron sendiri belum dapat mengidentifikasi pelaku dan lokasi kejadian. (AM-18)
