AMBON, arikamedia.id-Klarifikasi Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Librecht Tamaela, soal pesta miras di rumah dinasnya di Karang Panjang, dibantah oleh praktisi hukum pidana, Fileo Fistos Noya.
Noya menyebut klarifikasi tersebut sebagai rekayasa licik yang bertujuan menutupi kebenaran, pernyataan ini disampaikan Noya kepada wartawan di depan Pengadilan Negeri Ambon, Rabu, (06/08/25).
Noya bahkan menuding Tamaela telah memberikan keterangan yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya upaya menutupi fakta sebenarnya.
Ia menjelaskan, ada pernyataan yang berbeda yang disampaikan Tamaela saat pemberitaan awal dan saat konferensi pers maupun juga berdasarkan penuturan beberapa nara sumber yang di konfirmasi rekan- rekan wartawan sebelumnya.
“Pemberitaan awal Tamaela bilang, tidak ada pesta miras ataupun yang minum sopi (minuman beralkohol tradisional) di rumah dinas, tetapi saat konferensi pers berlangsung dia bilang ada minum, dan dia sempat minum walapun sekali teguk,” ulas Noya.
Menurutnya, perbedaan mencolok ini menunjukkan adanya skenario manipulatif untuk mengaburkan fakta.
Noya juga menuding adanya upaya penggelapan bukti cerita soal CCTV rusak itu patut dipertanyakan, jangan-jangan CCTV-nya sengaja dirusak untuk menghilangkan jejak digital