Lebih dari sepertiga dari portofolio proyek HDF di Indonesia berlokasi di NTT, menjadikan dukungan pemerintah provinsi melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini sangat strategis untuk mendorong pengembangan proyek-proyek pembangkit listrik yang memanfaatkan hidrogen serta upaya untuk memanfaatkan hidrogen hijau untuk aplikasi maritim di provinsi NTT.
Perjanjian ini juga memberikan landasan yang kokoh untuk mengembangkan proyek-proyek hidrogen hijau di masa depan. Langkah Besar untuk Transisi Energi Indonesia Perjanjian strategis ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan proyek-proyek pemanfaatan hidrogen hijau di Indonesia. Perjanjian ini berkontribusi dalam mempercepat transisi energi nasional, membangun ekosistem hidrogen hijau yang kokoh, dan mengurangi ketergantungan pada diesel serta subsidi bahan bakar.
Sementara itu, Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menjelaskan, penandatanganan kesepakatan bersama ini menjadi titik tolak perjalanan provinsi NTT menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Sebagai Gubernur NTT, saya bangga dapat bermitra dengan HDF Energy, PT PLN, dan PT SMI untuk membantu mendorong pengembangan proyek hidrogen hijau di wilayah ini,”kata Melki.