BeritaDaerahPemerintahanUtama

Kementerian ESDM Fokus Penuhi Masalah Listrik Masyarakat Pedesaan di Maluku

16
×

Kementerian ESDM Fokus Penuhi Masalah Listrik Masyarakat Pedesaan di Maluku

Sebarkan artikel ini
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Foto: Maria Trisnawati/VOI)

“Saya sudah meminta kepada General Manager (GM) agar listrik yang 12 jam dijadikan 24 jam dan yang 6 jam itu dijadikan 12 jam. Memang ini bertahap,” ujar Bahlil kepada awak media saat mengunjungi Pembangkit Terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara I Kota Ambon, Provinsi Maluku, Rabu, 18 Desember.

Sedangkan Gubernur meminta dukungan PLN terhadap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Maluku, seperti pengembangan Blok Masela, pembangunan pelabuhan terintegrasi di Seram, serta proyek Bendungan Payapo di Namlea. “Ketersediaan listrik yang memadai dinilai akan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan proyek-proyek tersebut, ” katanya. 

Sementara Kementerian tetap fokus pada kepentingan warga masyarakat implementasinya, PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk oleh negara dalam melakukan penugasan-penugasan agar semua masyarakat bisa mendapatkan listrik.

Baca Juga  Polisi Texas ditembak di dekat pusat penahanan ICE saat pejabat Trump berjanji tidak akan menoleransi

Bahlil merinci, terdapat beberapa desa di Maluku yang belum terlistriki selama 24 jam antara lain 305 desa yang dilistriki 6 jam dan 200 desa lebih yang listriknya 12 jam.

Gubernur Maluku Hendrik Leweriss juga mengaku, Pemprov Maluku mendorong PLN untuk terus melanjutkan program bantuan pemasangan listrik bagi warga kurang mampu serta memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Maluku. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *