JAKARTA, arikamedia.id – Spirit Kementerian Ekonomi Kreatif yaitu menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Kreativitas musisi-musisi lokal dari Maluku Utara (Malut) harus didukung karena musik juga menjadi bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang punya nilai tambah dan saat industri musik tumbuh justru bisa membuka lapangan pekerjaan.
Dikutip dari laman Resmi Kementerian Ekonomi Kreatif RI, “Kreativitas itu bisa dimulai dengan memberdayakan potensi lokal. Peningkatan kualitas musisi lokal harus didukung agar mereka bisa mendapat perlindungan kekayaan intelektual dan melakukan monetisasi sehingga menikmati dari hasil kreativitas yang telah viral,” kata Menteri Ekonomi (Ekraf) Teuku Riefky Harsya saat menerima kunjungan dari Gubernur Malut, Sherly Tjoanda, di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta pada Jumat, 9 Mei 2025.
Teuku Riefky menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung musisi lokal agar karya-karya lagunya bisa makin dikenal dan mendapat apresiasi di panggung nasional.

Dikatakan, Malut yang terletak di bagian timur Indonesia telah menumbuhkan kreativitas dengan semangat kolektif dari pegiat ekonomi kreatif yang fokus pada bidang musik dan bisa menjadi viral.