Selain itu, hasil TKA diharapkan dapat:
- Meminimalisir kesalahan pemilihan jurusan kuliah
- Memberikan gambaran objektif kemampuan siswa
- Menjadi acuan valid bagi perguruan tinggi dalam seleksi mahasiswa
Kebijakan ini menandai perubahan signifikan dalam kurikulum SMA, di mana sistem penjurusan yang sempat dihapus kini diaktifkan kembali.
Mu’ti menegaskan bahwa langkah ini diambil setelah mempertimbangkan efektivitas pembelajaran dan kebutuhan perguruan tinggi. Pihaknya ingin memastikan bahwa siswa SMA benar-benar siap menghadapi tantangan akademik di jenjang yang lebih tinggi.
Kebijakan ini diprediksi akan memicu berbagai tanggapan dari kalangan pendidik, siswa, dan orang tua. Pemerintah berencana melakukan sosialisasi intensif menjelang pelaksanaan uji coba TKA. *