TNI AL dan personel gabungan dari berbagai instansi telah mengerahkan 281 armada untuk membongkar pagar laut tersebut. Selain tank amfibi, armada yang terlibat antara lain 3 kapal patroli, 4 ridig inflatable boat (RIB), 7 sea rider, 14 perahu karet, 1 combat boat, dan 2 unit ambulans. Di sisi lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menurunkan 11 armada, yang terdiri dari 4 kapal pengawas, 1 kapal unit reaksi cepat (URC), 4 RIB, 1 sea rider, dan 1 tug boat.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I Made Wira Hady, menjelaskan bahwa pembongkaran pagar laut di pesisir utara Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait pembongkaran tersebut, selain dari presiden.
“Kami hanya melaksanakan perintah Presiden Prabowo. Eggak ada yang lain,” kata Made kepada Tempo di sekitar Pantai Tanjung Pasir, Rabu, 22 Januari 2025.
Made juga menyatakan bahwa pihaknya bersikap terbuka kepada masyarakat mengenai kegiatan pembongkaran ini. Ia menambahkan bahwa pembongkaran pagar laut yang dilakukan hari ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan semangat gotong royong.