Di sisi lain, tudingan keterlibatan aparat di kubu 01 turut dibantah oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Ia menyebut, jika ada yang membantu, seharusnya pihaknya sudah menang.
“Ya kalau ada yang bantu, menang atuh. Masa ada yang bantu masih berdoa dua putaran, nggak masuk akal aja. Kecuali menang, boleh dituduh gitu, kan sekarang semuanya komentarnya gitu,” kata Mardani kepada detikX.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai adanya saling tuding kecurangan maupun klaim satu atau dua putaran merupakan bentuk strategi kedua belah pihak meraih perhatian publik.
“Ini klaim-klaim kemenangan aja, untuk menciptakan apa yang disebut dengan bandwagon effect gitu, siapa yang paling kuat mengeklaim, dia akan punya kecenderungan untuk mendapatkan dukungan publik,” terang Adi melalui sambungan telepon.(*) SUMBER : Detik.com (spotlight)