“Kami memastikan bahan pangan dalam kondisi baik dan sesuai standar sebelum dimasak. Kebersihan dapur, ketersediaan bumbu, serta peralatan masak juga rutin kami awasi agar proses memasak tetap higienis,” ujarnya.
Kalapas Saparua menegaskan bahwa pemantauan dapur akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap layanan dasar di Lapas Saparua. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang humanis dan layak bagi warga binaan, termasuk dalam hal penyediaan makanan. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam proses pembinaan,” tutupnya.
Ke depan, Kalapas berharap kualitas layanan makanan bagi warga binaan dapat terus ditingkatkan melalui pengelolaan dapur yang lebih modern, peningkatan keterampilan tamping dapur, serta koordinasi berkelanjutan dengan petugas kesehatan. Dengan demikian, hak dasar warga binaan selama menjalai masa pidana dapat terpenuhi secara optimal dan mendukung program pembinaan yang sehat, layak, dan manusiawi. (***)










