“Natal adalah refleksi kasih Allah yang datang ke dunia untuk memberikan teladan hidup yang berkenan kepada-Nya. Mari kita hidup sebagai anak-anak Allah untuk kemuliaan Tuhan,” tambah Hendro.


Pada kesempatan itu, Hendro juga menyerahkan bantuan sosial kepada Warga Binaan sebagai bagian dari Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi yang membutuhkan.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Momen Natal ini juga mengingatkan kita untuk terus berbagi kasih dan saling membantu,” tuturnya.


Hendro mengingatkan para Warga Binaan untuk sungguh-sungguh menjalani program pembinaan yang disediakan oleh Lapas. Ia menekankan pentingnya memenuhi kewajiban agar hak-hak dapat diperoleh secara penuh.
“Jalan ke depan mungkin tidak mudah, tetapi percayalah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Selamat Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025. Tuhan memberkati kita semua,” tutup Hendro.
Perayaan Natal di Lapas Perempuan Kelas III Ambon berjalan dengan lancar dan penuh makna. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen yang membangkitkan semangat baru, baik bagi petugas maupun warga binaan, untuk menjalani kehidupan dengan kasih dan kedamaian.