Ditambahkannya juga, agar Hipprada dapat membuat kegiatan dan program menarik, sehingga mereka yang pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka dan telah berusia di atas 25 tahun, tertarik bergabung dengan Hipprada.
Munas XI Hipprada yang dipimpin oleh Presidium Kak Triadi Suparta, Kak Ridlo Eisy, dan Kak Sri Eka Mulat, juga menerima dengan baik pertanggungjawaban Pengurus Pusat Hipprada yang dibacakan oleh Kak Erwina Soewarma.
Dalam laporan pertanggungjawaban itu disampaikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Hipprada, termasuk menjadi penyelenggara pertemuan International Scout and Guide Fellowship (ISGF), organisasi tingkat dunia yang mewadahi organisasi-organisasi nasional seperti Hipprada, di Bali pada 2017.
Seusai laporan pertanggungjawaban tersebut, agenda Munas dilanjutkan dengan pembahasan rencana dan program kerja untuk masa bakti 2025-2030.
Di antaranya untuk lebih mengembangkan Hipprada sehingga menjadi organisasi yang mampu memberikan dukungan kepada kegiatan kepramukaan di Tanah Air maupun di tingkat internasional.
Pada sesi pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Hipprada masa bakti 2025-2030, hanya ada satu calon yang diajukan, yaitu Kak Ahmad Rusdi.