Surat persetujuan B1KWK dari Partai Golkar untuk mendaftar ke KPU akan diberikan Minggu malam di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat.
“Malam ini rekomendasi dan B1KWK akan diberikan kepada pasangan calon yang didukung Partai Golkar,” kata mantan bupati Buru ini.
Sementara itu hal ini cukup mengejutkan sejumlah kader Golkar Maluku kendati sebagai kader pesimis dengan Pilkada Gubernur Maluku, karena dipastikan Golkar akan terpecah-pecah akibat DPP yang memberikan rekomendasi bukan kepada kader Golkar.
Golkar Maluku menerima pil pahit, sudah kalah dalam perhelatan di Pemilihan legislatif dengan gagal di DPR RI, kursi berkurang di DPRD Maluku hingga tidak memperoleh posisi wakil Ketua, sama halnya di sejumlah DPRD Kabupaten/kota gagal memperoleh posisi wakil ketua, Pileg DPRD Kota tidak mendapat kursi pimpinan dan 1 kursi berkurang, DPRD Buru dari 8 kursi turun jadi hanya 3 kursi, DPRD Kota Tual hanya 1 kursi turun dari 2 kursi, SBB hanya 2 kursi, Aru 1 kursi, SBT 3 kursi, masih mendapat Wakil Ketua, Malteng 4 kursi tidak mendpat wakil ketua, KKT 3 kursi tetap tidak mendapat Wakil Ketua, yang masih mempertahanka posisi hanya MBD 3 kursi dengan wakil Ketua sama, dan satu-satunya prestasi adalah Maluku Tenggara dari tidak mendapat kursi di Pileg 5 tahun lalu, di Pileg 2024 mampu memperoleh 2 kursi.