Harys menekankan prestasi tidak hanya ditentukan oleh Pengprov, tetapi oleh kualitas sumber daya manusia yang dikelola dengan baik dalam hal ini atlet.
“Jika melihat capaian keikutsertaan ESI Maluku di PON sebelumnya, sebenarnya memiliki peluang namun kita terkendala secara teknis seperti gangguan jaringan dan lain sebagainya,” ungkap Harys.
Harys yang adalah Kabinda Maluku ini menambahkan, Musprov menjadi momentum penting untuk memastikan Esports di Maluku terus bergerak maju.
Meskipun sempat mengalami penundaan, pelaksanaannya tetap dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi profesionalisme organisasi.**