BeritaDaerahTNI dan POLRIUtama

Kabag Kermaops Polda Maluku Uraikan Sejumlah Potensi Kerawanan di Pemilu maupun Jelang Pilkada Serentak

40
×

Kabag Kermaops Polda Maluku Uraikan Sejumlah Potensi Kerawanan di Pemilu maupun Jelang Pilkada Serentak

Sebarkan artikel ini
Kabag Kermaops, AKBP Luther Banne S.H., M.H, pada Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Bawaslu Maluku 2024 di Santika Hotel, Selasa (10/09/2024).

Luther menerangkan, dari total daripada kegiatan ini ada  totalnya berjumlah 1 juta 319.927 untuk laki-laki itu jumlahnya 645.000 330 sedangkan perempuan berjumlah 674.597 TPS berjumlah 3.163 jumlah kepala keluarga 568 568.317, indeks potensi kerawanan Pilkada berdasarkan dari ipkp POLRI pada Pilkada 2024 tahap satu ini di wilayah provinsi Maluku.

Diungkapkan, pengukuran berdasarkan pada tingkat kabupaten dan kota untuk dimensi 1 atau penyelenggaraan rawan kabupaten kemudian kurang rawan adalah Ambon, Tual, Bursel, Aru, Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD).

Menurut Luther, untuk dimensi kedua atau pengamanan rawan 2 kabupaten Malteng dan Buru, kemudian kurang rawan Kota Ambon, Tual, Buru, kabupaten MBD, Seram Bagian Barat (SBB) dan  SBT.

Baca Juga  Wadjo - Letsoin Seriusi Green Mining Dialog, Miliki Arah Strategi bagi Pembangunan Daerah 

“Untuk dimensi ketiga, peserta Pilkada rawan ada dua kabupaten yakni kabupaten Malteng dan kabupaten MBD, sedangkan kurang rawan yaitu Kota Ambon, kota Tual, Burel, Tanimbar, SBB dan SBT,” ucapnya.

Bebernya, dimensi 4, partisipasi masyarakat, kurang rawan 9 dan 2 kabupaten/Kota, dimensi 5 potensi gangguan sangat rawan adalah MBD, Malteng dan SBT kemudian kurang rawan yaitu Kota Ambon, Kota Tual, kabupaten Bursel, dan Aru.

“Dimensi 6, ambang gangguan sangat rawan adalah kabupaten Malteng, Kota Ambon, Aru, MBD, Kabupten Kepulauan Tanimbar (KKT), sedangkan kurang rawan, Kota Tual, Buru, Bursel, SBB dan SBT,” ujar Luther.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *