BeritaDaerahParlementariaUtama

Jurnalis Perempuan Sangat Peka Karena Penuh Empati dan Humanis 

15
×

Jurnalis Perempuan Sangat Peka Karena Penuh Empati dan Humanis 

Sebarkan artikel ini

Anakotta sempat mengkritisi kerja jurnalis supaya dapat menghasilkan berita-berita yang berkualitas, harus jujur dikatakan bahwa kebanyakan berita itu copi paste padahal jurnalis harus juga peka dengan isu-isu yang saat ini terjadi, bukan saja isu di Maluku, tapi juga isu di Indonesia. 

Anakotta mengatakan, mudah-mudahan ada yang sudah menulis yang terbaru misalnya stimulus 845, ini menjadi.

tantangan tersendiri terhadap jurnalis perempuan di Maluku yang secara kasat mata melihat berita-berita yang dilahirkan itu, kritik itu sesuatu yang membangun, hal-hal yang belum maksimal. Jadi isu-isu nasional yang memang mempunyai dampak terhadap Maluku.

Ditambahkan, contoh jurnalis perempuan di Maluku apakah sudah tahu bahwa dana transfer dari daerah saat ini, sudah terjadi efisiensi tahun 2026 akan semakin berkurang, apakah informasi itu sudah pernah dikaji, ini menjadi catatan penting supaya kita jurnalis perempuan Maluku, adalah perempuan hebat yang pemberitaan yang berkualitas, bermutu, objektif dan sudah pasti bisa dapat dipertanggung jawabkan. 

Baca Juga  Desa Wayame Luncurkan Program Inovatif Kejar

“Seorang jurnalis bukan terbatas bahwa dia hanya menjalankan profesi pekerjaan tetapi lebih dari itu adalah suatu panggilan untuk menyatakan kebenaran, kalau literasi kita kurang, bagaimana kita mau menyatakan kebenaran itu, berita yang berkualitas dan ini menjadi catatan penting,” ungkapnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Tegasnya,  ini tidak akan mengurangi dan meninggalkan kerja-kerja panitia yang telah terbentuk sesuai SK DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, panitia tetap akan…