SUMATERA UTARA, arikamedia.id – Para jurnalis perempuan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kelompok rentan saat peliputan bencana di Sumatera. Meskipun para jurnalis perempuan juga menjadi korban bencana, mereka tetap membuat karya jurnalistik demi menyuarakan kepentingan publik.
Ketua Umum FJPI Khairiah Lubis mengatakan, peran jurnalis perempuan dalam peliputan bencana di Sumatera sangat penting. Para jurnalis perempuan mempunyai perspektif gender sehingga dapat mengangkat cerita tentang kelompok rentan, di antaranya kelompok perempuan, anak-anak, lansia, hingga enyandang disabilitas.
“Jurnalis perempuan dapat mengingatkan pemerintah bahwa ada kelompok rentan yang perlu diperhatikan. Dalam penanganan bencana, semua orang sering dianggap sama rata. Padahal, kelompok rentan ini kebutuhan yang berbeda-beda,” kata Khairiah saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-18 FJPI yang digelar secara daring, pada Senin (22/12/2025) malam.
Khairiah mengatakan, sebanyak 16 anggota FJPI di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara menjadi korban bencana banjir. Kendati begitu, para jurnalis itu tetap menjalankan kerja-kerja jurnalistik demi menyuarakan kepentingan publik.












