BeritaNasionalPemerintahanUtama

Jokowi “Reshuffle” Kabinet Lagi Dianggap Konsolidasi Jelang Lengser

37
×

Jokowi “Reshuffle” Kabinet Lagi Dianggap Konsolidasi Jelang Lengser

Sebarkan artikel ini
3 Menteri dan 1 wakil menteri bersama istri masing-masing. (web)

JAKARTA, arikamedia.id – Perombakan (reshuffle) kabinet yang kembali dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (19/8/2024), dianggap tidak memiliki urgensi dan lebih mengarah pada konsolidasi menjelang perpindahan kekuasaan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Dari sisi kinerja tidak ada urgensi reshuffle di hari-hari terakhir periode kabinet. Untuk itu, reshuffle kali ini untuk konsolidasi kabinet mendatang,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Meski begitu, Dedi menilai Jokowi berwenang penuh merombak kabinet sesuai kebutuhan atau kepentingan politiknya walau dilakukan di akhir periode kedua masa pemerintahannya.

“Sah saja Presiden melakukan reshuffle kabinet, bahkan setiap hari sekalipun. Tentu dengan alasan hak absolut presiden,” ujar Dedi.

Mereka adalah politikus Partai Gerindra Supratman Andi Atgas dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif, serta Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Bahlil.

Kemudian, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Dadang Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, serta Taruna Ikrar untuk posisi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *