“Saya laporkan ke Pak Presiden ‘kalau Kaesang boleh nggak’? Pak Presiden bilang ‘jangan’, tapi kan partai partai perlu. Partai perlu agar bisa menang,” kata Zulhas.
Dalam keterangan terpisah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak menyangkal dan membenarkan apakah Ridwan akan duet bersama Kaesang di Pilgub DKI. Namun Airlangga menegaskan Ridwan disiapkan untuk melawan siapapun.
“RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,” kata Airlangga. “(soal duet dengan Kaesang) itu masih kita pelajari seluruhnya.”
Jokowi membenarkan telah bertemu dengan beberapa ketua umum partai politik akhir bulan lalu. Namun dia menyangkal ada pembahasan mengenai reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Ketemu (dengan ketum parpol), tapi tidak berbicara itu (reshuffle),” kata Jokowi usai meninjau di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juni 2024.
Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, hingga Partai Solidaritas Indonesia. Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Demokrat, masuk dalam proses pemerintahan berjalan.