“Kenapa saya tidak bisa langsung mundur? Karena memang Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet itu melengkapi presiden,” kata Pramono di kompleks parlemen DPR, Senin, 9 September 2024.
Bahkan, kata Pramono, Kamis pekan ini dirinya harus mempersiapkan sidang kabinet terakhir di ibu kota baru. Sehingga Pramono baru bisa mengundurkan diri setelah penetapan. “Setelah penetapan bisa penuh untuk melakukan tugas sosialisasi sebagai calon gubernur,” kata dia.
Reshuffle Menteri
Di tengah kabar kepindahannya ke IKN, Jokowi menyebutkan membuka kemungkinan akan merombak lagi susunan kabinetnya, menyusul pengunduran diri dua menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM). Mereka adalah dua kader PDI Perjuangan, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Soal reshuffle itu dikemukakan Presiden Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 6 September 2024. Saat itu Jokowi menyikapi pengunduran diri menteri terkait dengan keikutsertaan mereka dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Ya, bisa,” ujarnya singkat ketika ditanya mengenai kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat.
Kunjungan Kerja dan Delegasi Agenda ke Wakil Presiden
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Jokowi tetap bisa melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah selama berkantor di IKN, Kalimantan Timur. Kepala Negara dapat menjalankan tugasnya dengan berangkat dari IKN Nusantara atau mendelegasikan agendanya kepada Wakil Presiden MA’ruf Amin.