Ester lahir di tengah keluarga yang terdiri dari beberapa saudara, termasuk Maria Tantry dan Yomima Tantry. Sebagai seorang kader Demokrat yang aktif, Ester selalu berupaya mendengarkan aspirasi konstituennya. Ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan pelayanan publik yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di dapilnya.
Tragisnya, hidup Ester terhenti dalam sebuah kecelakaan speedboat pada 12 Oktober 2024. Saat insiden terjadi, Ester bersama rombongan termasuk Benny Laos tengah melakukan perjalanan politik di Maluku Utara. Berdasarkan laporan yang diperoleh dari Antaranews.com, Ester bersama lima orang lainnya meninggal dunia setelah speedboat Bella 72 yang mereka tumpangi terbakar di Pelabuhan Bobong.
Kematian Ester Tantry tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi keluarganya, tetapi juga bagi Partai Demokrat. Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut menyampaikan belasungkawanya atas kepergian Ester. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resminya @agusyudhoyono, AHY mengungkapkan rasa duka yang mendalam dan menyebut Ester sebagai salah satu kader terbaik Partai Demokrat.
“Semoga mendiang Ibu Ester Tantri diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Partai Demokrat memberikan penghormatan terbaik bagi Ibu Ester, kader kami yang gugur dalam tugas,” tulis AHY. Sebagai anggota DPRD, Ester Tantry sering dikenal karena dedikasinya terhadap pelayanan publik, terutama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di dapilnya.
