Sekretaris DPD Demokrat Maluku Utara Junaidi A Bahruddin juga membenarkan informasi meninggalnya Ester Tanti. “Info dari teman-teman, beliau meninggal. Kami sementara meminta pengurus untuk mengecek langsung di lokasi kejadian,” ujar Junaidi.
Kabar ini menjadi pukulan berat bagi keluarga besar DPRD Maluku Utara dan Partai Demokrat. Serta masyarakat yang mengenal sosok Ester Tanti, sebagai wakil rakyat yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan kepentingan daerahnya.
Melansir kompas.tv, politikus Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan dua kadernya menjadi korban tewas dalam peristiwa terbakarnya speedboat di Maluku Utara.
Kedua kader demokrat tersebut di antaranya Benny Laos selaku Cagub Maluku Utara dan Ester Tantri selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Maluku Utara.
“Ada dua orang (yang menjadi korban tewas). Pertama adalah Pak Benny Laos dan yang kedua Ibu Ester. Ibu Ester ini adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara,” kata Herman Khaeron.
Sementara itu, Ester Tantry adalah politisi yang dikenal karena pengabdiannya sebagai anggota DPRD Maluku Utara untuk periode 2024-2029. Ia mewakili daerah pemilihan (dapil) V, yang mencakup Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu. Ester, yang menerima 3.319 suara pada pemilu legislatif 2019, terpilih untuk melanjutkan perannya di parlemen sebagai perwakilan dari masyarakat Maluku Utara, dikutip Lamongan Terkini.com.