Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan saran agar Jazirah Lawa Lete Mena Hetu dapat menjadi poros penting bagi Pulau Ambon, baik dari sisi demokrasi maupun geografis.
“Jazirah ini seharusnya menjadi poros Pulau Ambon. Jika ada ketimpangan pembangunan atau infrastruktur, ini harus menjadi perhatian bersama, kita harus memastikan bahwa pembangunan di Jazirah ini merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Musyawarah adat ini diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat Jazirah Lawa Lete Mena Hetu untuk bersatu, menjaga adat, dan bersama-sama membangun Maluku yang lebih baik. (AM-18)










