AMBON, arikamedia.id – Masyarakat adat Jazirah Lawa Lete Mena Hetu menggelar musyawarah adat yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan membangun Jazirah agar semakin maju.
Anggota DPR RI, Saadiah Uluputty, yang juga merupakan bagian dari masyarakat adat, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya musyawarah ini.
Menurutnya, semangat untuk menjaga tatanan adat dan menjadikannya sebagai pedoman hidup yang harmonis adalah hal yang sangat penting.
“Sebagai anak adat, saya sangat mengapresiasi seluruh Latupati yang telah menggelar musyawarah ini.ini adalah wujud semangat untuk menjaga Jazirah, menjaga tatanan adat, dan menciptakan kehidupan yang harmonis antar desa,” ujar Saadiah di Santika hotel, Minggu, (23/11/2025).
Uluputty menambahkan, Jazirah Lawa Lete Mena Hetu memiliki posisi strategis karena dekat dengan Kota Ambon dan ibukota Provinsi Maluku.
Oleh karena itu, ia berharap musyawarah ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk menjaga kebersamaan, mempererat silaturahmi, serta menciptakan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.
“Kita harus optimis bahwa musyawarah ini akan membawa dampak positif bagi Jazirah dan Maluku secara keseluruhan. Kehadiran para raja yang menjadi simbol adat menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga dan membangun Maluku,” katanya.










