Jika Prabowo Subianto tidak memberikan ruang kepada putra putri Maluku dan Maluku Utara dalam pemerintahannya, Umar Kei menyerukan agar Maluku Merdeka. Hal ini sebagai bentuk protes karena warga asli Maluku tidak diakomodir di dalam pemerintahan.
“Sudah sekian tahun, Maluku dan Maluku Utara tidak pernah mendapatkan perhatian. Saya kutip kembali kata-kata Pak Prabowo bahwa jumlah pemilih boleh ada di tanah Jawa, tapi masa depan bangsa ini ada di Indonesia Timur,” jelasnya.
“Maka kita sebagai warga negara, sebagai pattimura muda, maka ketika Indonesia dipimpin pak Prabowo, kita berharap mendapat bagian, mendapat jatah menteri,” lanjut Umar.
Menurutnya, dengan adanya tokoh kepemimpinan nasional dari Maluku dan Maluku Utara, maka kondusivitas masyarakat Indonesia Timur akan terjaga dengan baik. Terlebih, Indonesia Timur menyumbang pendapatan cukup besar dari sumber daya alamnya.*










