BeritaDaerahEkonomiPemerintahanUtama

Jafar Nurlatu Desak Gubernur Maluku Mediasi Konflik Gunung Botak

22
×

Jafar Nurlatu Desak Gubernur Maluku Mediasi Konflik Gunung Botak

Sebarkan artikel ini

“Pembersihan boleh dilakukan, tapi tidak boleh sebelum ada pelepasan hak dan mediasi. Ini harga mati emaksa pembersihan sebelum mediasi bisa berujung pertumpahan darah,” tegas Nurlatu.

Ia mengingatkan pentingnya memperhatikan hak-hak masyarakat adat dan menghindari konflik yang lebih besar.  

“Mereka punya izin, tapi tidak punya lahan.  Itu hal yang vital masuk ke rumah orang tanpa izin dan mengobrak-abriknya bisa fatal,” tutupnya.  

Nurlatu berharap Gubernur dapat mengambil keputusan yang bijak dan mempertimbangkan semua aspek, termasuk investasi dan konstalasi sosial politik di wilayah Gunung Botak dan Kabupaten Buru. (AM-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

“Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun yang terpenting,…