Lebih jauh, Nunun mengatakan, unsur utama kemajuan anak-anak dalam berbagai bidang adalah kedamaian. Dengan kedamaian, anak-anak akan mudah meraih prestasi di sekolah, bahagia dalam keluarga, dan sebagainya.
“Melihat kiprah IWPG secara internasional, yang mau merangkul anak-anak dan wanita sampai jauh ke berbagai wilayah, baik desa maupun kota, membuat kami berminat bekerja sama dengan IWPG. Harapan kami, jangan berhenti pada menggambar tentang perdamaian, tetapi kepada anak-anak juga harus terus-menerus ditanamkan makna perdamaian, dan penghentian perang,” katanya.
Dikatakan, pemerintah memfasilitasi berbagai program demi kemajuan para wanita. “Banyak program kewanitaan yang sudah kami jalankan, di bawah naungan Dinas Pendidikan. Namun, tentang pendidikan perdamaian, belum ada. Karena itu, kami sangat antusias bekerja sama dengan IWPG,” kata Nunun. Ibu dua anak, yang sudah memiliki 3 orang cucu itu meyakini, jika para wanita bersatu, maka perang bisa dihentikan. “Dinas Pendidikan bisa memulai pendidikan perdamaian dari guru-guru, anggota penggerak PKK, dan para orangtua murid,” katanya.
Sejak berdiri tahun 2013 lalu, IWPG telah melaksanakan berbagai proyek perdamaian dan kampanye untuk mewujudkan perdamaian dunia. ILPAC salah satu program yang dilakukan secara rutin dari tahun ke tahun. ***