Lomba dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini MSi bersama Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Hijrah, Satuf Rohul Hidayah, serta Ketua Komite Perdamaian IWPG Salatiga, Sri Suwartiningsih.
Lomba secara online digelar pada hari Sabtu (29/6) diikuti 50 peserta SD, SMP dan SMA. Lomba ini dihadiri secara langsung oleh juri ILPAC nasional, Sentot dan Defvi Kurniawati Wijaya.
Sebelum dan sesudah lomba dimulai kedua juri memberi semangat kepada para peserta, bahwa tujuan utama lomba ini adalah untuk menyebarkan perdamaian dunia, dan menghentikan perang, bukan semata-mata meraih kemenangan dalam lomba. “Dengan mengikuti lomba ini, semua anak-anak sudah jadi pemenang, karena sudah memberi makna yang sangat penting untuk para korban perang, serta usaha menghentikan perang,” kata Defvi.
Lomba dilanjutkan di Lombok, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 30 Juni. Pada Lomba yang digelar di Taman Budaya Lombok tersebut, 37 peserta yang hadir, salah seorang peserta adalah penyandang disabilitas.
Panitia untuk acara ini adalah Komite Perdamaian IWPG, Lombok bersama Perhimpunan Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama, NTB.
Total Kehadiran ILPAC 2024 di Indonesia 702 orang, Peserta lomba terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA. Mereka berasal dari sekolah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTB dan Bali












