Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaEkonomiNasionalUtama

Isu Mafia Lobster Terpatahkan Pengalaman Gus Lilur Urus Perizinan di KKP RI

3
×

Isu Mafia Lobster Terpatahkan Pengalaman Gus Lilur Urus Perizinan di KKP RI

Sebarkan artikel ini
Owner PT Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup, Khalilur R Abdullah Sahlawiy, atau Gus Lilur

JAKARTA, arikamedia.id – Owner PT Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup, Khalilur R Abdullah Sahlawiy, atau Gus Lilur membantah isu negatif tentang “mafia lobster” di Indonesia. 

Pengusaha muda NU itupun berbagi pengalamannya membangun usaha budidaya lobster di dalam dan luar negeri, terutama kemudahan dan dukungan penuh yang diterimanya dari pemerintah Indonesia.

Gus Lilur, seorang nelayan Nusantara,  menjelaskan proses membangun usaha budidaya lobsternya, termasuk menjalin kemitraan dengan pembudidaya di Vietnam. 

Ia mengikuti arahan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sesuai Kepmen KKP No. 7 Tahun 2024, membentuk joint venture dan mengurus rekomendasi serta kuota dari MAE (Ministry of Agriculture and Environment) Vietnam.

Gus Lilur mengaku mengurus perizinan di Vietnam sangat mudah dan ramah.  Para pejabat sangat terbuka dan menyambut baik kehadiran saya dan mitra JV. Pengalaman ini kontras dengan persepsi umum tentang birokrasi di Indonesia.

Baca Juga  Pendidikan Tinggi Harus Jadi Motor Utama Transformasi Pembangunan Maluku

“Awalnya, saya khawatir dengan isu ‘mafia lobster’. Namun, kenyataannya berbeda. Pejabat di Ditjen Perikanan Budidaya KKP RI sangat membantu. Saya dibimbing dan dipandu dengan baik,” tambahnya.

Gus Lilur juga memuji Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi, atas bimbingan dan dukungannya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *