Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaInternasionalNasionalTeknologiUtama

IOH, Ericsson, dan Google Cloud Hadirkan Business Support System Berbasis Cloud untuk Masa Depan Digital Indonesia

16
×

IOH, Ericsson, dan Google Cloud Hadirkan Business Support System Berbasis Cloud untuk Masa Depan Digital Indonesia

Sebarkan artikel ini
Indosat mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ericsson dan Google Cloud untuk mengintegrasikan Business Support System (BSS) dalam satu platform berbasis cloud. - ist

BARCELON, arikamedia.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ericsson dan Google Cloud untuk mengintegrasikan Business Support System (BSS) dalam satu platform berbasis cloud. Langkah ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan transformasi digital Indosat sehingga memungkinkan layanan yang lebih fleksibel, mengurangi kompleksitas operasional, serta membuka peluang model bisnis inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Komitmen ini ditegaskan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, [Ericsson Representative], dan perwakilan Google Cloud Asia Pacific. Kolaborasi ini sejalan dengan visi besar Indosat untuk mendukung digitalisasi Indonesia dan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga  Kedaulatan AI untuk Memberdayakan Indonesia,  Dorong Transformasi Digital dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Dengan semangat Gotong Royong dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, kami berkolaborasi dengan Ericsson dan Google Cloud untuk membangun ekosistem BSS yang lebih cerdas. Pemanfaatan teknologi AI dan cloud-native memungkinkan lahirnya model bisnis inovatif yang mendorong pertumbuhan lintas industri. Konsolidasi layanan dalam satu platform yang lebih fleksibel dan scalable di Google Cloud akan menciptakan dan menghasilkan ekosistem digital yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi Indonesia.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *