Chief Marketing Officer Indosat, Vivek Mehendiratta, menyampaikan,
kemitraan ini merupakan inisiatif strategis dalam misi IOH untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui solusi digital yang inklusif, terjangkau, dan relevan. Dengan menggabungkan jangkauan distribusi Transsion dan keandalan jaringan Indosat, Indosat menciptakan peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Ini sejalan dengan komitmen kami dalam membangun bangsa digital yang inklusif.
Dikatakan, menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen pada tahun 2024. Namun, masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, di mana penetrasi internet di wilayah rural baru mencapai 30,5 persen.
Menurutnya, kemitraan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan akses digital dan menghadirkan konektivitas yang andal dan berkualitas ke daerah-daerah yang belum sepenuhnya terlayani.
Kesempatan yang sama, Wakil Presiden Transsion Holdings, Benjamin Jiang, menambahkan, “Indonesia adalah pasar strategis utama bagi Transsion di kawasan Asia Tenggara. Dengan menggabungkan pengaruh kuat IOH sebagai brand lokal dan keunggulan inovasi teknologi serta layanan dari Transsion, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan perangkat digital bernilai tinggi dan pengalaman digital yang relevan bagi konsumen Indonesia, sekaligus mempercepat evolusi digital nasional.”