Ketersediaan akses ini menjadi penting mengingat kebutuhan talenta digital nasional yang terus meningkat. Riset World Bank dan McKinsey memperkirakan lebih dari 9 juta talenta digital akan dibutuhkan pada 2030, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi industri. Pada saat yang sama, nilai pasar AI di Indonesia diproyeksikan mencapai sekitar USD 2,4 miliar pada 2025. IDCamp hadir sebagai salah satu inisiatif untuk mendukung tersedianya pembelajaran digital yang relevan dan berkelanjutan, sekaligus membantu menjawab kesenjangan kebutuhan talenta tersebut.
Vikram Sinha, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Oleh karena itu, Indosat berkomitmen untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menghadapi masa depan.

Didukung penuh oleh ekosistem mitra global kami, seperti NVIDIA, Cisco, UiPath, Mastercard, Google, dan lainnya, komitmen ini terwujud melalui peluncuran program IDCamp. Dengan menyediakan akses inklusif ke pembelajaran digital, kami tidak hanya meningkatkan daya saing individu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global, sejalan dengan tujuan besar kami untuk memberdayakan Indonesia.”