“Ini untuk diekspose diberikan kepada pemerintah pusat, daerah untuk menjadi data bagi pengembangan sumberdaya alam maupun bagi kami di Unpatti untuk penyiapan sumber daya manusia untuk mengelola,” kata Rektor.
Lebih jauh dikatakan, kerjasama kolaborasi riset, Unpatti sudah MoU dengan Jepang, sudah 5 tahun untuk bersama-sama riset terpadu dalam rangka penguatan data dan informasi tentang pulau-pulau kecil yang kita akan langsung sasarkan pada pulau-pulau utama dan itu dipublikasikan dalam jurnal maupun buku antara Unpatti dan Hiroshima University.
Sedangkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Iwan Asikin menjelaskan, mangrove jadi target konservasi Dinas Perikanan, mulai dari Buru sampai di Maluku Barat Daya (MBD). Walaupun dia tidak berada di kawasan konservasi tetapi dalam peruntukkannya sebagai ekosistim pesisr itu juga dilindungi lewat tiga tahap.
“Tahap pertama boleh diijinkan, tidak boleh dan boleh dengan ijin. Kalau di kawasan konservasi tidak boleh kecuali Proyek Strategi Nasional (PSN) kecuali ada kompensasi. Kontribusi alih fungsi yang paling besar seperti apa, Kalau dalam catatan Dinas Kelautan dan Perikanan, lebih banyak ke perikanan, di Buru, selain itu untuk peruntukkannya di kota Ambon dan kota Tual. (AM-29)