“Harus tergambar bahwa karya peserta menyampaiakn surat cinta kepada teman-teman kita, dengan hati damai, yang disampaikan kepada para sahabat yang menderita karena perang. Teman-teman kita di luar sana sedang menderita. Karya kita adalah pesan hati kita. Bagaimana menperjuangkan perdamaian. Dari thema inilah titik tolak para juri melihat karya peserta,” katanya.
Dikatakan, juri berkumpul di Bandung. Banyak karya karya yang dinilai, dan sulit menentukan 10 besar apalagi 3 besar. “Kami membutuhkan diskusi yang lama. Biasanya siang sudah selesai, waktu itu sampai sore,” katanya.
“Gambarnya bagus-bagus. Kami terkagum-kagum melihat karya anak-anak Indonesia. Semua keren-keren dan bagus-bagus. Kami sudah memilih yang terbaik dari yang baik. Jika ada karya yang belum dikirim ke Korea, jangan sedih, karena kalian sudah jadi pemenang, karena karya kalian sudah menyampaikan pesan perdamaian,” katanya.(**)