AMBON, arikamedia.id – Water Front City adalah konsep para ilmuwan dan akademisi Universitas Pattimura (Unpatti) yang telah tercetus lewat ide mereka bagi kepentingan kota ini sejak kepemimpinan mantan Wali Kota Ambon Jopie Papilaya.
Namun sayangnya konsep tersebut terhenti ketika kepemimpinan kota berganti ke mantan Wali Kota Richard Louhenapessy.
Warga Ambon menyayangkan tidak dilanjutkannya konsep tersebut karena konsep itu adalah salah satu ide untuk mengurangi kemacetan di kota Ambon. Namun Mereka sangat senang akhirnya WFC dapat diwujudkan dalam rangka mendukung mobilitas, di pesisir perkotaan sebagai kawasan wisata.
Mengutip akun resmi BPJN PU_Maluku, “Pembangunan coastal road dan water front city di Ambon ini bertujuan menjadikan Kota Ambon sebagai kota tepi laut yang modern, berkelanjutan, dan berbudaya maritim,” ucap Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa.
Gubernur mengatakan, konsep ini menekankan pemanfaatan potensi laut dan pesisir pantai di Kota Ambon untuk pengembangan kota, dengan menciptakan ruang publik yang hidup dan menarik di sepanjang garis pantai.
Ditambahkan, kunjungan ini menjadi momentum penting sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur pesisir yang inklusif dan berorientasi jangka panjang.