Sebaliknya, Trump akan menghabiskan setidaknya sebagian dari pertemuan puncak itu dengan Putin secara empat mata, kata Gedung Putih pada hari Selasa, memberikan waktu bagi kedua pria itu untuk melakukan diskusi yang tidak didengar oleh siapa pun selain penerjemah mereka, melansir CNN International.
“Itu bagian dari rencana,” ujar sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt ketika ditanya apakah kedua presiden akan bertemu secara berpasangan. “Mengenai mekanisme dan logistik lainnya, saya akan membiarkan tim kami membicarakannya nanti setelah semuanya beres.”
Bukan hal yang aneh bagi para pemimpin untuk bertemu secara langsung dengan rekan sejawat mereka, tetapi hubungan Trump dan Putin telah menjadi subjek pengawasan ketat. Dan selama masa jabatan pertama Trump, bahkan para pejabat senior mengatakan mereka terkadang tidak mengetahui apa yang dibahas ketika para ajudannya diabaikan. Dalam dua pertemuan Trump sebelumnya dengan Putin, kedua pertemuan tersebut melibatkan penerjemah, tetapi tidak melibatkan para ajudan tingkat tinggi. Setelah pertemuan di Jerman, Trump dilaporkan meminta catatannya kepada penerjemahnya.
Sementara itu, Putin telah menghabiskan beberapa hari menjelang pertemuan hari Jumat dengan menelepon sekutu globalnya yang tersisa — termasuk beberapa yang telah menggelar pertemuan puncak tingkat tinggi dengan Trump.