Basyir Tuhepaly: Kami Mencermati dengan Serius Dinamika yang Berkembang
AMBON, arikamedia.id – Pasca pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah Maluku yang ke-VIII, Basyir Tuhepaly, salah satu kader aktif di lingkungan ortom Muhammadiyah, mencermati dengan serius dinamika yang berkembang.
Menurutnya, hasil Muswil tersebut menyisakan potensi dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu soliditas internal Pemuda Muhammadiyah Maluku secara menyeluruh.
Sebagai kader yang memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan gerakan dan konsistensi ideologis Muhammadiyah di tingkat wilayah, Basyir memberikan atensi khusus kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM).
Ia mendorong agar PPPM mengambil langkah proaktif dengan mempertimbangkan untuk menggelar kembali Muswil Pemuda Muhammadiyah Maluku demi menghasilkan keputusan yang lebih legitimate, demokratis, dan dapat diterima oleh semua pihak.
Basyir menilai bahwa dinamika internal yang tidak tuntas di tubuh Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Maluku berpotensi berimbas pada ortom Muhammadiyah lainnya, seperti, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Hal ini bisa menciptakan kegaduhan struktural dan memicu polarisasi di tingkat bawah, yang pada akhirnya dapat melemahkan gerakan dakwah Muhammadiyah secara umum di Maluku.