Kemudian harga baru Chery J6 berkisar Rp 505,5 juta, namun untuk mobil bekasnya di tahun 2024 lalu saat ini harganya hanya Rp 450 juta. Anjloknya harga itu karena pertimbangan menurunnya kekuatan baterai.
“Misal anda pakai mobil listrik 3 tahun, orang yang mau beli pasti menghitung, sisa masa pakai cuma 2 tahun, karena baterainya belum direcycle, ganti baterai juga setengah harga mobil, jadi makanya turun, bukan bodi atau apa, jadi baterainya,” kata Evvy.
Hal itu berbeda dengan kendaraan bensin atau internal combustion engine (ICE), sedangkan kekuatan kendaraan listrik terus menurun setelah pemakaian lama.
“Karena baterai punya lifetime, misal 1000 cycle, ketika dipakai 500 cycle berarti sisanya 500, itu ngga bisa digantikan, dalam sekian tahun harus diganti, jadi itu yang menyebabkan harga mobil listrik jatuh,” sebut Evvy.
Harga komponen baterai juga tergolong sangat tinggi, bahkan mendominasi nilai dari mobil itu sendiri. “Harga baterai setengah harga mobil, jenis LFP dan semua. Jadi ketika harga baterai turun pasti mobil listrik turun,” ungkapnya.(**)