JAKARTA, arikamedia.id – Harga mobil listrik bekas di pasaran anjlok meski hanya selang pemakaian singkat seperti satu tahun. Anjloknya harga mobil listrik bekas terjadi di hampir semua brand, penyebab utamanya karena waktu pemakaian baterai, dilansir dari CNBC Indonesia.
“Karena baterainya, makanya sekarang kaya Vinfast, Alva (motor listrik) dia jualan nggak pakai baterai, tapi sewa, jadi yang dijual cuma mobilnya aja,” ungkap Founder National Battery Research Institute Evvy Kartini di sela acara Populix x Forwot Outlook Discussion Rabu lalu dikutip Minggu (6/72025).
Sebagai contoh, BYD Seal Premium di harga barunya Rp 639 juta serta Seal Performance AWD di Rp 750 juta. Namun selang satu tahun dari peluncuran, mobil bekasnya sudah anjlok lebih dari Rp 200 juta, misalnya di situs jual beli Carmudi dijual Seal Performance AWD di Rp 530 juta serta Rp 545 juta.
Sementara itu harga mobil listrik bekas lainnya seperti Hyundai juga jeblok, harga Ioniq 5 Signature Long Range mulai dari Rp 844 juta, namun saat ini harga mobil bekasnya yang tahun 2023 menjadi Rp 465 juta-Rp 550 juta, perbedaan harga tergantung pada kondisi kendaraan. Namun tergambar bahwa hanya selang dua tahun perbedaan harganya mencapai Rp 300-400 juta.