“Saya, seperti Anda, mendengar laporan media dan satu hal yang jelas terlihat: Hamas berada di bawah tekanan yang sangat besar,” kata Netanyahu, dilansir dari Japan Times, Selasa (19/8/2025).
2. Perang berkepanjangan
Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, lebih dari 62 ribu warga Palestina telah tewas dalam perang tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan setengah juta orang di Gaza berada di ambang kelaparan. Serangan militer Israel telah menghancurkan wilayah Palestina, menggusur sebagian besar penduduk.
“Hari ini, perlawanan telah membuka lebar kemungkinan tercapainya kesepakatan, tetapi ujian sesungguhnya tetap ada, apakah Netanyahu akan menahan diri untuk tidak menutupnya lagi, seperti yang telah dilakukannya di masa lalu,” ujar pejabat Hamas, Mahmoud Mardawi, dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani melakukan perjalanan ke Mesir untuk bertemu Presiden Abdel-Fattah el-Sissi pada Senin (18/8).
Diskusi berfokus pada pentingnya gencatan senjata dan perlunya peningkatan pengiriman bantuan kepada 2 juta penduduk Gaza, menurut pernyataan dari kedua belah pihak.
Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty mengatakan kepada Al-Qahera TV, kesepakatan gencatan senjata dapat dicapai segera asalkan Israel memiliki kemauan politik dan niat baik.