Sebagaimana diketahui, terdapat fasilitas lengkap dalam mengakomodir kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif berupa produk kriya wastra dan fashion berbasis Khasanah Negeri Saruma. Di antaranya Papan Informasi Digital, Booth dengan produk-produk yang telah dikurasi, hingga area workshop.
Disana puluhan produk UMKM khas Negeri Saruma dipajang mulai dari craft, batik, aksesoris, kaos hingga makanan minuman. (*)
Pimpinan DPRD kemudian mengumumkan nama-nama yang akan mengisi posisi pimpinan Pansus. Ketua Pansus dijabat oleh Noah Rumauw S.Ag., dari Fraksi Partai Keadilan…
Tahun lalu, event ini dilaksanakan di Bali, di tempat yang sama dan bersamaan dengan peluncuran seri smartphone flagship mereka, OPPO Find X8….
Sejauh ini, Iwan menekankan, proses hukum rasuah pemberian kredit itu belum berdampak pada hubungan antara dirinya dengan karyawan Sritex. “Selama ini tidak…
“Jika memang Bank Maluku tidak sehat, tidak mungkin Bank DKI mau bekerja sama. Fakta bahwa proses sinergi terus berjalan, menunjukkan bahwa kondisi…
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan bahwa penyampaian Ranperda ini merupakan bentuk implementasi amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU…
