Dalam kesempatan tersebut, Sherly menyerahkan bantuan renovasi untuk aula SMK Negeri 2. Bantuan itu berasal dari pergeseran APBD 2025 sebesar Rp61 miliar untuk merenovasi 64 fasilitas SMA/SMK.
Kemudian, Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga mendapatkan bantuan dari APBN untuk renovasi 54 sekolah. “Jadi tahun ini sekitar 118 sekolah, dari total 250 sekolah yang rusak, akan direnovasi tahun 2025,” jelasnya.
Selain perbaikan fasilitas, Sherly menegaskan dirinya bakal menghapus uang komite. Sebab, hal itu memberatkan para siswa.
“Kita tidak bisa belajar dengan tenang kalau dikejar-kejar tagihan dari sekolah. Uang komite belum bayar tidak bisa ujian, uang komite tunggak tidak bisa ambil ijazah,” ujar dia.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga akan menggratiskan uang komite. Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang akan membayarkan ke sekolah masing-masing melalui bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA).
“Kemudian ijazah-ijazah yang belum diambil karena tunggakan komite di masa lalu sejak tahun 2020-2024 diputihkan dan hari ini dibagikan ijazah kurang lebih 2.330,” kata Sherly. *** Sumber : MEDIA INDONESIA