AMBON, arikamedia.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangadji, harus menjadi motor penggerak lahirnya generasi muda Maluku yang unggul dalam ilmu pengetahuan, kokoh secara spiritual, punya visi kebangsaan yang kuat, egaliter, akomodatif terhadap kearifan lokal, dan tangguh menghadapi era kompetisi global saat ini.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengatakan, kita hidup di tengah arus besar transformasi global, dunia sedang bergerak cepat menuju masyarakat digital dan ekonomi berbasis pengetahuan, artinya, perguruan tinggi tidak bisa lagi berjalan dengan pola lama, tantangan ke depan sangat nyata dan kompleks.
“Transformasi ini sangat strategis dan sejalan dengan Visi Pemerintahan Pemerintah Provinsi Maluku, yakni Transformasi menuju Maluku yang Maju, Adil dan Sejahtera menyongsong Indonesia Emas 2045, yang tertuang dalam Sapta Cita, dimana salah satu pilar utama untuk mencapai visi tersebut adalah penguatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, responsif terhadap zaman, dan berakar pada nilai-nilai kearifan lokal,” jelas Gubernur saat menghadiri Syukuran Perubahan Bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, UIN Abdul Muthalib Sangadji pada Rabu (28/05/25) di Aula Lt7 Kantor Gubernur Maluku.