Belakangan, karena para ASN ini terkatung-katung di Kota Bula, Vanath kemudian dilaporkan hendak menyelamatkan para ASN yang berada pada eselon III dan IV.
Karena terkatung-katung di Bula, para ASN ini kemudian meminta suaka ke Abdullah Vanath agar mengalihkan status mereka menjadi pegawai provinsi.
Deal or no deal, Lewerissa kemudian mengamininya.

Sumber media ini juga menyebutkan kalau para ASN ini selain mutasi masuk sebagai pegawai propinsi, mereka juga ingin menduduki jabatan di Pemprov pada posisi eselon IV, III bahkan II.
Sayangnya, Gubernur tidak memenuhi permintaan tersebut disebabkan selain harus ada pelepasan dari Bupati, di tingkat propinsi juga banyak ASN yang ikut seleksi pada jabatan eselon yang ada.
Karena tidak ada titik temu terhadap kondisi ini, sumber media ini akhirnya menyebut terjadi keretakan antara Lewerissa dan Vanath. Sedangkan Tanamal yang namanya disebutkan di video tersebut menurut sumber tadi, Tanamal sudah sejak awal menjadi pegawai Propinsi Maluku, melekat dengan Vanath saat resmi menduduki kursi Wagub.
Karena itu, Tanamal juga ikut seleksi jabatan dan ia lolos dan layak menduduki kursi salah satu Kabid di Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.
Sebagaiaman diketahui publik, Wagub mengeluarkan kalimat-kalimat seperti sindiran yang mengagetkan publik hingga Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun angkat bicara ketika Paripurna DPRD Maluku dalam rangka HUT Ke-80 Provinsi Maluku tersebut.